RADAR PANGANDARAN.COM – Ceramah Gus Baha selalu disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun sarat dengan pesan mendalam.
Dalam kajiannya kali ini, beliau menyampaikan nasihat tentang bagaimana seharusnya kita merenungi makna istighfar sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT.
Gus Baha mengajak kita untuk mendalami makna istighfar dengan lebih mendalam, bukan hanya sekadar penyesalan atas dosa, tetapi juga merasakan luasnya rahmat Allah.
Dengan pemahaman ini, saat beristighfar, kita tidak hanya terjebak dalam penyesalan yang berlebihan atas dosa–dosa yang telah dilakukan.
Dalam ceramahnya, Gus Baha mengingatkan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
“Saya semakin yakin, ‘ainul yaqin, bahwa Rasulullah SAW adalah kekasih Allah. Bahkan dalam beristighfar, Nabi masih mengajarkan kita dengan kalimat, Abuu’u laka bini’matika ‘alayya – ‘Saya kembali kepada Engkau yang telah memberiku nikmat dari-Mu’. Tidak semua istighfar dihabiskan hanya untuk mengingat dosa,” ujar Gus Baha.
Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengakui nikmat yang diberikan Allah, bukan hanya berfokus pada ingatan tentang dosa.
RADARPANGANDARAN.COM— Dua bintang utama Persib absen latihan perdana usai libur panjang. Menurut pelatih Persib Bojan…
RADARPANGANDARAN.COM — Pemain senior Persib ini optimis timnas Indonesia dapat poin dari Jepang dalam kualifikasi…
RADAR PANGANDARAN.COM - Mantan bek tangguh Serie A, Massimo Brambati, menyebut Marco Van Basten sebagai…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pulsar NS 400Z kembali dirilis model terbarunya dengan performa yang gahar. Tahun…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kymco AK 575 Premium 2025 resmi diperkenalkan dengan tampilan perdana yang menarik…
RADAR PANGANDARAN.COM - Mantan pemain, Juan Sebastian Veron, meyakini Lazio memiliki peluang untuk meraih Scudetto…
This website uses cookies.