oleh

Jangan Malas dalam Kebaikan, Itu Sifat Orang Munafik, Simak Selengkapnya dalam Ceramah Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Kita mungkin sering menunda-nunda untuk berbuat baik atau bahkan merasa enggan melakukannya.

Sikap ini, jika dibiarkan, dapat menghambat kita untuk meraih kebaikan yang lebih besar dan menjadi ciri orang yang jauh dari kesalehan.

Sebaliknya, agama mengajarkan kita untuk bergegas dalam melakukan kebaikan, karena setiap kesempatan adalah peluang untuk mendapatkan keberkahan.

Gus Baha dalam salah satu ceramahnya membahas persoalan ini. Beliau mengatakan, “Ingat-ingat ya, jadi saya sangat meminta, selama ini adat kita buruk. Menyangka kalau diam itu baik. Juga dalam kebaikan pun respons kita diam. Tidak boleh! Dalam kebaikan harus musyaro’ah,” ucap Gus Baha.

BACA JUGA: nasehat-gus-baha-selengkapnya/">Wajah Ceria sebagai Wujud Syukur Kepada Allah: Simak Nasehat Gus Baha Selengkapnya

Pesan bijak Gus Baha ini mengisyaratkan pentingnya untuk tidak diam atau lamban dalam berbuat kebaikan.

Beliau menekankan bahwa ada satu sifat yang harus dimiliki setiap muslim, yaitu musyaro’ah, yakni bersegera dalam melakukan kebaikan.

Sifat musyaro’ah mencerminkan kecepatan dan kesiapan kita untuk segera berbuat baik tanpa menundanya.

Gus Baha juga menjelaskan bahwa bersegera dalam kebaikan adalah ciri wali-wali Allah. Orang-orang yang benar-benar beriman akan selalu bersemangat dalam melaksanakan kebaikan.

BACA JUGA: ceramah-gus-baha/">Mensyukuri Nikmat Allah yang Terlupakan, Simak Selengkapnya dalam Ceramah Gus Baha

Sebaliknya, orang yang bermalas-malasan dalam kebaikan, termasuk ibadah, justru memiliki sifat yang mirip dengan orang munafik.

“Musyaro’ah itu bergegas. Dan ternyata, sifat wali-wali Allah itu, jika melakukan kebaikan, bergegas. Sedangkan sifat orang munafik, jika melakukan kebaikan, mereka bermalas-malasan,” lanjut Gus Baha.