RADAR PANGANDARAN.COM – Kita mungkin sering menunda-nunda untuk berbuat baik atau bahkan merasa enggan melakukannya.
Sikap ini, jika dibiarkan, dapat menghambat kita untuk meraih kebaikan yang lebih besar dan menjadi ciri orang yang jauh dari kesalehan.
Sebaliknya, agama mengajarkan kita untuk bergegas dalam melakukan kebaikan, karena setiap kesempatan adalah peluang untuk mendapatkan keberkahan.
Gus Baha dalam salah satu ceramahnya membahas persoalan ini. Beliau mengatakan, “Ingat-ingat ya, jadi saya sangat meminta, selama ini adat kita buruk. Menyangka kalau diam itu baik. Juga dalam kebaikan pun respons kita diam. Tidak boleh! Dalam kebaikan harus musyaro’ah,” ucap Gus Baha.
Pesan bijak Gus Baha ini mengisyaratkan pentingnya untuk tidak diam atau lamban dalam berbuat kebaikan.
Beliau menekankan bahwa ada satu sifat yang harus dimiliki setiap muslim, yaitu musyaro’ah, yakni bersegera dalam melakukan kebaikan.
Sifat musyaro’ah mencerminkan kecepatan dan kesiapan kita untuk segera berbuat baik tanpa menundanya.
Gus Baha juga menjelaskan bahwa bersegera dalam kebaikan adalah ciri wali-wali Allah. Orang-orang yang benar-benar beriman akan selalu bersemangat dalam melaksanakan kebaikan.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.