oleh

Kajian Gus Baha: Pentingnya Bismillah dalam Keseharian Kita

RADAR PANGANDARAN.COM – Pentingnya mengucapkan bismillah dalam keseharian telah dibahas oleh Gus Baha dan salah satu contohnya adalah kebiasaan mengucapkannya sebelum memulai aktivitas.

Meskipun dalam hukum fikih pengucapan bismillah tidak diwajibkan secara mutlak, Gus Baha menekankan bahwa dari sudut pandang tauhid, hal ini sangat penting.

“Makanya, meskipun tidak wajib secara hukum fikih, kalian tetap wajib baca bismillah secara hukum tauhid,” ujar Gus Baha.

Mengucapkan bismillah bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.

BACA JUGA: ceramah-gus-baha-jangan-sampai-beribadah-karena-ingin-dihormati/">Ceramah Gus Baha: Jangan Sampai Beribadah Karena Ingin Dihormati

BACA JUGA: nasehat-gus-baha-tentang-cara-pandang-hidup-sehari/">Nasehat Gus Baha tentang Cara Pandang Hidup Sehari

Selain itu, bismillah juga menjadi landasan niat dalam melakukan setiap amaliah, artinya segala ibadah dan amal saleh yang kita lakukan diniatkan untuk mengharapkan keridaan Allah SWT.

Gus Baha juga menyoroti kebiasaan sebagian orang yang sering meyakini bahwa segala hal terjadi karena proses alami, seperti makan yang dianggap pasti membuat kenyang atau minum yang otomatis menyegarkan.

“Kalau kita tidak baca bismillah, jangan-jangan kita meyakini, ‘Kalau makan pasti kenyang, kalau minum pasti segar,’” jelasnya.

Keyakinan seperti itu, menurut Gus Baha, bisa mengarah pada syirik kecil atau syirik yang tersembunyi.

“Padahal, kata ‘pasti’ ini yang bisa menjadikan syirik. Karena seakan-akan makan itu punya kekuatan yang luar biasa,” tambah Gus Baha.

Dengan kata lain, manusia harus menyadari bahwa kekuatan sejati hanya milik Allah, bukan pada benda atau aktivitas tertentu.

Ceramah Gus Baha ini mengingatkan kita untuk tidak menyepelekan pentingnya doa, termasuk doa sebelum makan.