RADAR PANGANDARAN.COM – Pentingnya mengucapkan bismillah dalam keseharian telah dibahas oleh Gus Baha dan salah satu contohnya adalah kebiasaan mengucapkannya sebelum memulai aktivitas.
Meskipun dalam hukum fikih pengucapan bismillah tidak diwajibkan secara mutlak, Gus Baha menekankan bahwa dari sudut pandang tauhid, hal ini sangat penting.
“Makanya, meskipun tidak wajib secara hukum fikih, kalian tetap wajib baca bismillah secara hukum tauhid,” ujar Gus Baha.
Mengucapkan bismillah bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
Selain itu, bismillah juga menjadi landasan niat dalam melakukan setiap amaliah, artinya segala ibadah dan amal saleh yang kita lakukan diniatkan untuk mengharapkan keridaan Allah SWT.
Gus Baha juga menyoroti kebiasaan sebagian orang yang sering meyakini bahwa segala hal terjadi karena proses alami, seperti makan yang dianggap pasti membuat kenyang atau minum yang otomatis menyegarkan.
“Kalau kita tidak baca bismillah, jangan-jangan kita meyakini, ‘Kalau makan pasti kenyang, kalau minum pasti segar,’” jelasnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.