Gus Baha menjelaskan bahwa meskipun zina dan mencuri selalu haram, Nabi tidak selalu membicarakan keharaman tersebut pada awal dakwahnya.
“Ketika periode Mekkah, zina itu tidak pernah halal, kamu catat zina itu tidak pernah halal. Mencuri juga tidak pernah halal,” ungkap Gus Baha.
Selama 13 tahun awal di Mekkah, Rasulullah SAW lebih fokus pada memperkuat keimanan dan tauhid umat.
“Tapi ada periode 13 tahun, di mana Nabi tidak sering bicara haramnya zina, juga tidak ada hukuman bagi para pezina,” lanjut Gus Baha.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam dakwah, ada prioritas tertentu yang harus diperhatikan.
Bukan berarti mengabaikan hukum, tetapi memahami situasi dan konteks yang sedang dihadapi.
“Tidak mendesak untuk membicarakan urusan zina, urusan mencuri. Karena yang mendesak saat itu urusan tauhid,” tutupnya.
Melalui kajian Gus Baha ini, kita belajar bahwa dakwah dan penerapan syariat Islam perlu dilakukan dengan pemahaman yang luas dan bijak.
Nasehat Gus Baha mengajarkan kita bahwa keterbukaan dalam dakwah dan prioritas dalam penyampaian ajaran agama sangat penting agar Islam dapat diterima dengan baik oleh semua kalangan.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – PT Jasa Marga menghadirkan diskon tarif tol sebesar 20%. Dalam program ini, Jasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin pinjam saldo DANA hingga Rp30 juta tanpa DANA Paylater? Cara ini legal,…
RADARPANGANDARAN.COM - Dapatkan Pinjaman Online Langsung Cair dari Livin Mandiri Tanpa Ribet Sedang cari pinjaman…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara aktifkan Dana Paylater kini bisa dilakukan langsung di aplikasi DANA. Banyak pengguna…
RADARPANGANDARAN.COM - Ternyata, pinjam uang di DANA kini bisa langsung cair ke saldo tanpa ribet.…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara cerdas dapat saldo Dana gratis kini bisa kamu rasakan hanya dengan nonton…
This website uses cookies.