Pesan bijak Gus Baha ini mengajak kita untuk mengganti kenikmatan duniawi yang dilarang dengan kenikmatan yang halal, yaitu melalui ibadah dan menikmati hal-hal yang diizinkan dalam Islam.
“Apa kata Nabi? Resepnya kata Nabi itu gampang. Kamu harus senang beribadah, senang menikmati hal-hal yang diperbolehkan oleh Allah, seperti hubungan suami istri yang halal,” tuturnya.
Kajian Gus Baha ini menggambarkan bahwa Islam menyediakan solusi yang harmonis dan tidak memaksa seseorang untuk sepenuhnya menahan naluri atau hasratnya.
Dengan cara yang bijak, Islam mengarahkan agar naluri tersebut disalurkan pada jalan yang benar dan halal, seperti melalui hubungan suami istri dalam ikatan pernikahan yang sah.
Ini adalah salah satu pesan Gus Baha yang mengajarkan kita bahwa iman dan ilmu harus berjalan beriringan agar kita dapat memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik.
Tema dalam kajian Gus Baha ini memberi kita inspirasi dan nasihat berharga, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara hasrat duniawi dan kewajiban spiritual.
Semoga apa yang disampaikan dapat menambah wawasan serta menguatkan iman kita dalam menjalani hidup sesuai dengan petunjuk Allah SWT.
