RADAR PANGANDARAN.COM – Kajian Gus Baha tentang hidup bahagia dengan hal-hal sederhana, tanpa perlu mengejar kemewahan.
Gus Baha menyampaikan sebuah tema dalam pengajiannya tentang menjalani hidup sederhana dengan apa yang ada.
Dalam literatur Islam sikap seperti ini dinamakan qonaah atau merasa cukup.
Di sini kita seakan diajak untuk merenungi makna kebahagiaan yang sesungguhnya.
Tidak perlu kemewahan atau barang-barang mahal untuk merasa bahagia; cukup dengan mensyukuri hal-hal kecil yang kita miliki.
BACA JUGA: Pecinta Kuliner Wajib Tahu! Makanan Khas Jawa Barat yang Lezat dan Unik
Gus Baha berkisah tentang seorang wali yang melihat keluarganya menikmati hal-hal sederhana.
Sang wali memperhatikan istrinya makan dengan cara dan sajian yang sederhana, begitu juga anaknya.
Ketika ditanya, “Kalian kenyang?” jawab mereka, “Wah, kenyang sekali.” Lalu wali itu melihat anaknya minum secangkir kopi, ia bertanya kembali, “Kalian senang?” dan mereka menjawab, “Wah, senang sekali.”
Dari kisah tersebut Gus Baha mengajarkan bahwa saat kita bisa bahagia dengan hal-hal kecil dan murah, kenapa harus mengejar kemewahan?
“Kalau senang dengan hal-hal yang murah bisa, ngapain harus senang dengan hal yang mewah, bodoh sekali saya,” kata Gus Baha mengutip ucapan sang wali.
BACA JUGA: Siap-Siap! Festival Kuliner Pekan Ini Tawarkan Makanan Hits dan Legendaris!
Pesan bijak Gus Baha dalam hal ini jelas menggambarkan konsep qonaah, yaitu kemampuan untuk merasa cukup dengan apa yang kita miliki, atau dengan kata lain hidup sederhana.