Dengan gaya ceramahnya yang sederhana, Gus Baha juga menyoroti betapa kecil kebutuhan manusia jika dibandingkan dengan hewan–hewan besar tersebut.
“Loh, sampai sekarang kekayaan Tuhan tetap tidak habis, apalagi kalau cuma makan satu piring,” lanjutnya.
Beliau mengingatkan kita bahwa kebutuhan manusia sangat kecil, sehingga tidak ada alasan untuk merasa kekurangan atau takut tidak mendapatkan rezeki yang cukup.
Dalam ceramahnya, Gus Baha juga mengutip ayat Al-Qur’an yang menjelaskan betapa luasnya kekayaan Allah dan jaminan-Nya bagi semua makhluk.
“Artinya, jika Allah menciptakan alam semesta yang luas ini, kemudian ‘Wabatsa Fiha Min Kulli Daabbah’ (dan Allah tebarkan di bumi segala jenis binatang-red). Dulu ada dinosaurus, unta, dan gajah, sekarang sapi-sapi kecil. Kekayaan Tuhan tidak pernah habis,” tutur Gus Baha.
Pesan ini mengajak kita untuk merenungkan bahwa jika Allah mampu menciptakan dan memberi rezeki kepada makhluk-makhluk besar, tentu kebutuhan manusia yang jauh lebih kecil juga telah dijamin oleh-Nya.
Nasihat bijak Gus Baha mengajarkan kita untuk lebih bertawakal dalam menjalani kehidupan.