Beliau mengajak kita membayangkan bagaimana jika harus mengalami bencana seperti likuifaksi, peristiwa saat bumi tiba-tiba ambles.
Orang yang pernah mengalaminya pasti menyadari betapa nikmatnya bisa menginjak bumi yang kokoh.
“Tanyakan orang yang pernah ngalami likuifaksi di Sulawesi, itu melihat bumi bisa diinjak (dan) nggak ambles itu luar biasa,” ungkapnya.
Gus Baha lalu memberikan contoh lain yang berhubungan dengan nikmat Allah yang begitu besar.
“Seperti tidur ya biasa saja. Coba kalau ada gempa, (merasakan) bumi tenang itu sudah nikmat yang luar biasa,” terang beliau.
Ceramah Gus Baha ini mengajak kita agar melihat musibah sebagai motivasi untuk mengingat dan menyadari betapa besarnya nikmat Allah.
“Masa kamu mengakui nikmat (Allah), (harus) nunggu digituin (maksudnya diuji dengan gempa, likuifaksi, dan bencana lainnya),” ucap Gus Baha.
Pesan dalam nasihat ini adalah mengingatkan kita agar tidak perlu menunggu Allah menurunkan bencana terlebih dahulu untuk menyadari besarnya nikmat-Nya.
Nikmat yang sering kita lupakan ini sebenarnya sangat berharga, dan kita harus lebih sering bersyukur atasnya.
Semoga melalui kajian Gus Baha ini, kita bisa menjadi orang yang pandai mensyukuri hal-hal sederhana sebagai wujud pengakuan akan besarnya rahmat Allah.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – PT Jasa Marga menghadirkan diskon tarif tol sebesar 20%. Dalam program ini, Jasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin pinjam saldo DANA hingga Rp30 juta tanpa DANA Paylater? Cara ini legal,…
RADARPANGANDARAN.COM - Dapatkan Pinjaman Online Langsung Cair dari Livin Mandiri Tanpa Ribet Sedang cari pinjaman…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara aktifkan Dana Paylater kini bisa dilakukan langsung di aplikasi DANA. Banyak pengguna…
RADARPANGANDARAN.COM - Ternyata, pinjam uang di DANA kini bisa langsung cair ke saldo tanpa ribet.…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara cerdas dapat saldo Dana gratis kini bisa kamu rasakan hanya dengan nonton…
This website uses cookies.