Menyusuri Keindahan Lembah Al-Hada Dengan Kereta Gantung di Thaif

Suasana perjalanan terasa semakin magis saat matahari terbenam, ketika langit berwarna jingga keemasan menyelimuti pegunungan.

Lebih dari sekadar rekreasi, pengalaman naik kereta gantung di Thaif juga menyimpan nilai edukatif dan religius. Dari ketinggian, pengunjung dapat melihat jalur-jalur kuno yang dahulu dilalui oleh Nabi Muhammad SAW ketika berdakwah di Thaif.

Kisah perjuangan Rasulullah SAW yang penuh ujian di kota ini menjadi refleksi spiritual tersendiri. Bagi banyak jamaah umrah maupun wisatawan religi, perjalanan dengan telefric bukan sekadar menikmati pemandangan, tetapi juga mengenang jejak dakwah Rasulullah di tanah yang sama.

Selain wahana kereta gantung, kawasan wisata di sekitar Al-Hada dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti Taman hiburan dengan wahana untuk keluarga.

Hotel dan resort yang menawarkan pemandangan pegunungan langsung dari balkon kamar. Restoran dan kafe yang menyajikan makanan khas Arab dengan nuansa pegunungan. Serta, area belanja suvenir yang menjual produk lokal, termasuk mawar Thaif yang terkenal.

Simbol Modernisasi dan Pariwisata Religi

Kereta gantung Thaif bukan hanya ikon wisata modern, tetapi juga simbol bagaimana Arab Saudi kini mengembangkan pariwisata secara lebih luas.

Kota ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menghubungkan wisata dengan nilai sejarah dan spiritual.

Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan, keberadaan telefric ini memperkuat posisi Thaif sebagai salah satu destinasi utama selain Makkah dan Madinah, khususnya bagi mereka yang ingin merasakan kombinasi wisata alam, budaya, dan religi.