oleh

Nasehat Gus Baha tentang Cara Pandang Hidup Sehari

RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam suatu kesempatan, Gus Baha memberikan nasihat tentang menerapkan pola pikir bahwa hidup di dunia ini hanya seperti sehari.

Meskipun sederhana, tema dalam kajian Gus Baha ini dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih ringan dan ikhlas.

“Nabi bersabda: Wa’mal Li Akhirotika Ka Annaka Tamuutu Ghodan, beramallah untuk akhirat seakan-akan besok mati,” ucap Gus Baha mengutip sabda Rasulullah saw.

Kalimat ini menjadi pengingat agar kita selalu mempersiapkan diri untuk akhirat dengan penuh kesadaran, seolah-olah esok hari kita tidak akan ada lagi.

Cara pandang hidup seperti ini, jika diterapkan dengan tepat, akan membawa ketenangan dan ketulusan.

Gus Baha memberi contoh, “Misal aku dibenci orang sebanyak ini, ‘Halah dibenci paling hanya semalam, ringan saja, besok juga sudah mati.'” Lanjutnya.
“Ternyata besok masih hidup, ya anggap saja besoknya lagi mati. Kan, menghitungnya sehari-sehari,” sambungnya.

Salah satu pelajaran dari nasihat Gus Baha dalam kajian ini adalah agar kita tidak terlalu larut dalam kekhawatiran duniawi.

Dengan menganggap hidup hanya sehari, beban seperti dibenci orang lain tidak akan terasa terlalu berat.

BACA JUGA: ceramah-gus-baha-selengkapnya/">Pentingnya Cara Pandang Baru dalam Memahami Dunia, Simak Ceramah Gus Baha Selengkapnya

Kalaupun ternyata kita masih hidup esok hari, anggap saja itu adalah hari terakhir lagi, begitu seterusnya.

Ini membantu kita menjalani hidup dengan lebih tenang dan menghindari pikiran yang tidak penting atau perbuatan sia-sia. Karena kita pasti berpikir, untuk apa membuang-buang waktu dalam hidup yang hanya sehari ini?

Tidak hanya soal menghadapi kebencian, pesan bijak Gus Baha ini juga dapat diaplikasikan dalam ibadah.