oleh

Nasehat Gus Baha tentang Cara Pandang Hidup Sehari

Ikhlas juga demikian. Caranya, jika ingin shalat yang nyaman, Sholli Ka Annaka Sholaatun Muwaddi’in. Anggap saja itu shalat terakhir. Dan kenangan terbaikmu di dunia adalah pernah shalat, sujud,” tutur Gus Baha.

Beliau menekankan bahwa keikhlasan dalam shalat bisa diraih dengan menganggap setiap shalat sebagai yang terakhir.

Dengan pola pikir ini, kita akan merasakan bahwa shalat adalah kenangan terbaik yang pernah kita lakukan di dunia. Setiap sujud dan ruku menjadi momen penuh kebahagiaan.

Ceramah Gus Baha ini mengajarkan kita bahwa cara paling sederhana untuk merasakan keikhlasan dan kebahagiaan dalam shalat adalah dengan membayangkan seolah-olah itu adalah kesempatan terakhir kita.

BACA JUGA: hidup-seperti-pertapa/">Gaji Setahun Hanya Rp 4 Ribu, CEO Telegram Hidup Seperti Pertapa

“Sehingga ketika shalat itu jadi happy, ‘Ya Allah, ini sujudku yang terakhir, ini rukuku yang terakhir.’ Jadi shalat membuat senang,” tandas Gus Baha.