RADAR PANGANDARAN.COM – Salah satu topik yang dibahas dalam kajian Gus Baha adalah istighna atau merasa cukup.
Konsep Al-Istighna itu sendiri merupakan salah satu pelajaran dari Imam Syafi’i dan tema ini sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah gaya hidup modern yang sering kali dipenuhi keinginan-keinginan yang tak ada habisnya.
Dalam nasihat Gus Baha, diterangkan bahwa kebahagiaan tidak datang dari banyaknya harta atau benda, tetapi dari kemampuan kita merasa cukup.
“Andaikan orang hanya butuh makanan pokok, yaitu makan dan minum yang pokok, maka kita nggak pernah miskin. Jadi miskin itu disebabkan karena kebutuhan kita banyak. Maka (akan) merasa miskin kalau nggak tersampaikan (terpenuhi),” kata Gus Baha.
Kemiskinan dan ketidakpuasan sering kali muncul karena kebutuhan yang diciptakan oleh keinginan-keinginan yang tidak pernah cukup. Orang yang merasa selalu kurang akan terus terjebak dalam pola pikir mengejar apa yang belum dimiliki.
Salah satu pesan bijak Gus Baha adalah pentingnya melatih istighna ‘ani syai’, yaitu merasa cukup dari sesuatu, bukan dengan sesuatu.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.