“Tiga minggu lalu, setelah kami menumpas agen terbesar Iran, Nasrallah, Iran menyerang Israel, dan kami berjanji bahwa kami akan melakukan serangan balasan,” tambahnya.
“Kami memenuhi janji kami, yang menyebabkan kerusakan besar pada kemampuan Iran,” klaimnya.
“Kami merusak kemampuan pertahanan Iran dan kemampuan memproduksi rudal yang diarahkan ke kami,” ungkapnya.
“Kami telah memukul ‘kepala gurita’. Serangan itu tepat, kuat, dan mencapai semua tujuan,” tegasnya.
Netanyahu juga menyampaikan terima kasihnya kepada Amerika Serikat atas bantuan dan koordinasi yang diberikan.
Ia menutup pidatonya dengan janji untuk memulangkan semua tahanan Israel yang ditahan di Gaza, baik yang masih hidup maupun yang telah gugur.
“Kami berkomitmen untuk membawa mereka semua kembali, baik yang hidup maupun yang gugur,” tutupnya.
Pada hari Minggu, 27 Oktober, Israel dikejutkan oleh serangan truk yang menabrak puluhan orang di sebuah halte bus di kota Ramat Hasharon, dekat Tel Aviv.
Serangan truk tersebut mengakibatkan sekitar 40 warga Israel terluka, 6 di antaranya dalam kondisi serius, menurut Radio Angkatan Darat Israel.