oleh

Orang Baik Itu Gesit Dalam Beribadah dan Berbuat Kebaikan, Selengkapnya dalam Kajian Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha membahas tentang pentingnya bersegera dalam berbuat kebaikan dan menunjukkan kesungguhan dalam beribadah.

Nasihat Gus Baha ini memberi pesan agar kita, sebagai umat Muslim, tidak menunda-nunda dalam melaksanakan ibadah, terutama sholat yang menjadi pilar utama agama Islam.

“Kamu kalau mau sholat itu harus ada buru-burunya. Makanya saya sering bikin syariat (aturan) ke santri saya, kalau mau jamaah, entah berapa kadarnya, harus ada buru-burunya (bersegera),” kata Gus Baha.

Pesan beliau ini mengingatkan kita bahwa dalam menjalankan ibadah, terutama sholat, sebaiknya kita memiliki sikap yang sungguh-sungguh dan penuh ghiroh (semangat).

BACA JUGA: nasehat-gus-baha-tentang-cara-pandang-hidup-sehari/">Nasehat Gus Baha tentang Cara Pandang Hidup Sehari

Menurutnya, dengan memiliki sikap bersegera dalam kebaikan, kita menunjukkan kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Beliau juga mengutip salah satu isi dalam kitab Fathul Mu’in, yang menyebutkan bahwa Allah mengkritik orang-orang munafik yang sering malas saat hendak melaksanakan sholat.

“Karena Allah mengkritik orang munafik yang kalau berangkat sholat itu malas-malasan,” jelas Gus Baha.

Dari sini, kita dapat belajar bahwa sifat malas atau “Al-Kaslu” merupakan ciri dari kemunafikan. Sikap ini bertentangan dengan semangat seorang hamba yang tulus dalam beribadah.

BACA JUGA: ceramah-gus-baha/">Ini Nikmat Terbesar yang Diberikan Allah kepada Kita: Sebuah Refleksi dari Ceramah Gus Baha

BACA JUGA: Pesan Bijak Gus Baha tentang Cara Mengelola Hati Saat Tersinggung: Kutip Kisah Imam Syafi’i

“Jadi waktu mau sholat, kamu ngantuk, terus ngehabisin rokok dulu, santai… itu agak-agak munafik,” canda Gus Baha.

Candaan ini menjadi sindiran halus bagi orang yang terbiasa menunda-nunda sholat dengan berbagai alasan.

Sikap malas dalam beribadah, khususnya sholat, menunjukkan kurangnya kesadaran akan nilai ibadah tersebut sebagai jalan menuju ampunan Allah.

BACA JUGA: Kajian Gus Baha Tentang Prioritas Dakwah Nabi dalam Memperkuat Tauhid pada 13 Tahun Periode Awal Islam di Mekkah