Kadang framing tersebut dibuat untuk menunjukkan bahwa pembenci Islam layak dibela, atau bahkan mengesankan bahwa Islam yang bersalah.
Pesan bijak Gus Baha ini sangat relevan dalam berbagai konteks, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam menghadapi isu–isu global.
Ceramah Gus Baha di atas mengajak kita untuk memiliki cara pandang baru dalam memahami dunia. Dengan cara berpikir seperti ini, diharapkan kita bisa berbuat lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Gus Baha, secara tidak langsung, mengingatkan kita untuk selalu menjadi subjek dalam kehidupan ini, bukan objek.
“Ini penting saya utarakan, karena dunia, seberapa hebat pun, bisa dibalik juga cara memahaminya,” tandas Gus Baha.