RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menghadapi berbagai konflik yang dapat menyinggung perasaan.
Hal ini bisa terjadi dengan siapa saja, baik itu rekan kerja, keluarga, maupun teman karena memang gesekan perasaan sulit dihindari.
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha membahas cara mengelola hati saat tersinggung sangat mempengaruhi kelangsungan hubungan dan kesehatan mental kita..
Beliau menyampaikan sebuah pelajaran tentang cara mengelola hati saat tersinggung. “Saya punya banyak khazanah tentang mengelola rasa tersinggung,” ujar Gus Baha.
Menurutnya, salah satu kunci untuk mengatasi konflik adalah dengan tidak membesar-besarkan perasaan tersinggung. Menganggap enteng hal-hal yang bisa memicu emosi justru membuat hati lebih tenang.
Sebagai contoh, Gus Baha mengisahkan tentang Imam Syafi’i, seorang ulama besar yang tetap tenang meskipun dihadapkan pada hujatan dan penghinaan.
“Suatu ketika, Imam Syafi’i didatangi oleh seseorang yang mencium tangannya dan menghormatinya. Setelah itu, orang tersebut menghina Imam Syafi’i di luar.
Ketika santrinya melaporkan hal tersebut, ‘Orang yang tadi mencium tangan Anda di luar menghina dan menghujat Anda,’ Imam Syafi’i hanya menjawab, ‘Baguslah! Saya berwibawa, di depan saya dia tidak berani.'”