Beberapa pelaku yang memfasilitasi perjalanan ke negara tersebut ditangkap setelah penegak hukum diberitahu oleh seorang pegawai pemerintah federal yang menjadi korban penipuan dunia maya, menurut laporan NDTV.
Pada bulan April lalu, pemerintah India mengumumkan telah berhasil menyelamatkan 250 warganya dari Kamboja, yang semuanya menjadi korban geng cyber yang menjalankan “skema penipuan,” menurut Kementerian Luar Negeri.
Sedangkan pada bulan Mei, India sudah membentuk panel antar-kementerian tingkat tinggi untuk menangani masalah ini dan mengidentifikasi celah sistemik.
Panel tersebut telah mengarahkan pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi di lapangan dan mengumpulkan informasi tentang warga yang diduga terjebak di Asia Tenggara.
Pihak berwenang juga telah menginstruksikan operator telekomunikasi untuk berbagi data nomor ponsel warga India yang menggunakan layanan roaming di Hong Kong, Kamboja, Laos, Filipina, dan Myanmar.
Selain itu, perusahaan telekomunikasi telah diminta untuk memblokir “panggilan palsu” internasional yang menggunakan nomor telepon India, mengingat panggilan tersebut mencakup 35% dari komunikasi internasional yang masuk.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – PT Jasa Marga menghadirkan diskon tarif tol sebesar 20%. Dalam program ini, Jasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin pinjam saldo DANA hingga Rp30 juta tanpa DANA Paylater? Cara ini legal,…
RADARPANGANDARAN.COM - Dapatkan Pinjaman Online Langsung Cair dari Livin Mandiri Tanpa Ribet Sedang cari pinjaman…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara aktifkan Dana Paylater kini bisa dilakukan langsung di aplikasi DANA. Banyak pengguna…
RADARPANGANDARAN.COM - Ternyata, pinjam uang di DANA kini bisa langsung cair ke saldo tanpa ribet.…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara cerdas dapat saldo Dana gratis kini bisa kamu rasakan hanya dengan nonton…
This website uses cookies.