Pihak berwenang juga telah menginstruksikan operator telekomunikasi untuk berbagi data nomor ponsel warga India yang menggunakan layanan roaming di Hong Kong, Kamboja, Laos, Filipina, dan Myanmar.
Selain itu, perusahaan telekomunikasi telah diminta untuk memblokir “panggilan palsu” internasional yang menggunakan nomor telepon India, mengingat panggilan tersebut mencakup 35% dari komunikasi internasional yang masuk.