“Kita tidak hanya perlu melawan konsekuensinya, tetapi juga menangani akar permasalahannya,” lanjut Filatova.
Dampak Ekonomi dan Angka Kelahiran yang Menurun
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hanya 35,7% warga Rusia yang memiliki berat badan normal. Sementara itu, dampak ekonomi akibat penanganan obesitas dan penyakit terkait diperkirakan mencapai 4% dari PDB negara tersebut.
Angka kelahiran juga mencatat rekor terendah pada 2023, dengan hanya 1,264 juta anak yang dilahirkan, jumlah terendah sejak 1999 menurut data Rosstat.
Berbagai langkah telah diusulkan untuk membalikkan tren penurunan demografi ini, termasuk penerapan kembali “pajak tanpa anak” yang pernah diberlakukan pada era Soviet. Namun, Kremlin enggan mendukung langkah tersebut.
Sebagai gantinya, parlemen Rusia telah memperkenalkan undang-undang untuk melawan apa yang disebut sebagai “ideologi tanpa anak” dan “propaganda LGBT”, yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai keluarga tradisional.
Kesehatan Wanita, Kunci Masa Depan Demografi Rusia
Filatova menekankan pentingnya menangani masalah kesehatan masyarakat, khususnya obesitas, untuk mengatasi tantangan demografi.
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin menghabiskan akhir pekan sambil menikmati pemandangan Sungai Cisadane? Kunjungi Cisadane Walk di…
RADAR PANGANDARAN.COM – Menteri Kesetaraan Gender Swedia, Paulina Brandberg, memiliki fobia akut terhadap pisang, memaksa…
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan penyerang timnas Italia, Luca Toni meminta para penggemar AS Roma untuk…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pentagon dikabarkan terkejut dengan persenjataan canggih Houthi yang mampu menyerang kapal induk…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pentingnya mengucapkan bismillah dalam keseharian telah dibahas oleh Gus Baha dan salah…
RADAR PANGANDARAN.COM - Benelli TRK 902 Xplorer 2025 telah mencuri perhatian dunia otomotif dengan debut…
This website uses cookies.