RADAR PANGANDARAN.COM – Gus Baha pernah berbicara mengenai hikmah di balik kemampuan yang Allah berikan kepada kita untuk melakukan kebaikan.
Beliau mengajak kita untuk lebih bersyukur atas hidayah dan kesempatan yang Allah berikan untuk beribadah atau berbuat baik.
Dalam kajian ini, Gus Baha menjelaskan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan, termasuk shalat, adalah tanda bahwa Allah ingin kita lebih dekat dengan-Nya.
Salah satu pesan bijak Gus Baha yang sangat menginspirasi adalah cara berpikir tentang shalat yang kita lakukan.
“Makanya kamu kalau shalat saya ajari: Allahu Akbar, Ya Allah terima kasih banyak Engkau membukakan pintu hati saya untuk shalat,” kata Gus Baha.
Ketika kita bisa mengucapkan takbir dan melaksanakan shalat, itu bukan semata-mata karena usaha kita, tetapi karena Allah telah membuka hati kita dan memberi kita kemampuan untuk mendekat kepada-Nya.
Lebih lanjut, dalam ceramahnya, Gus Baha mengingatkan bahwa jika Allah telah memberi petunjuk kepada kita untuk beribadah, maka kita perlu meyakini bahwa Allah juga akan memberi penerimaan (qobul) atas ibadah tersebut.
“Kalau Engkau memberi (petunjuk kepada) saya (untuk) shalat, pasti Engkau juga memberi qobul (penerimaan),” tambahnya.
Ini adalah pesan yang sangat menenangkan bagi kita, karena kita diajarkan untuk bersyukur atas kemampuan untuk berbuat baik dan percaya bahwa kebaikan kita diterima oleh Allah.
Dalam kitab Al-Hikam, yang juga dikutip Gus Baha, disebutkan bahwa saat kita mampu berbuat baik, itu tanda bahwa Allah ingin kita mengenal-Nya.
