oleh

Taubat Lagi Dosa Lagi, Apa Yang Sebaiknya Dilakukan? Ini Penjelasan Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam sebuah ceramah, Gus Baha menyampaikan pandangannya mengenai taubat dan tantangan yang dihadapi manusia dalam menjaga istiqomah setelah bertaubat.

Menurut beliau, di kalangan ulama terdapat perdebatan mengenai apakah taubat seseorang pasti diterima atau tidak.

Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa taubat pasti diterima karena Allah telah berjanji untuk menerima taubat manusia yang tulus.

“Soal taubat pasti diterima atau tidak, itu memang menjadi perdebatan ulama. Rata-rata berpendapat bahwa pasti diterima karena Allah sudah berjanji, kalau orang bertaubat pasti diterima,” kata Gus Baha.

BACA JUGA: nasehat-gus-baha-tentang-cara-pandang-hidup-sehari/">Nasehat Gus Baha tentang Cara Pandang Hidup Sehari

Ia menambahkan bahwa beberapa ulama bahkan berpendapat bahwa taubat itu “wajib” diterima, dengan alasan bahwa Allah tidak pernah ingkar janji.

“Karena Allah, kalau sudah berjanji, tidak pernah ingkar. Padahal Allah sudah berjanji kalau taubatmu pasti diterima,” jelasnya.

Namun, tantangan sebenarnya bagi manusia, menurut Gus Baha, adalah mempertahankan ketulusan dan istiqomah dalam bertaubat.

“Masalahnya adalah, apakah kamu terpanggil untuk serius atau tidak. Nanti dosa lagi, taubat lagi, seperti kamu yang tidak bisa konsisten. Tadi malam menangis, beristighfar. Lalu ada wanita, terhanyut lagi, beristighfar lagi,” ucap Gus Baha.

Beliau juga mencontohkan kebiasaan manusia yang sering kali mengulangi dosa-dosa kecil, seperti ghibah, lalu bertaubat, namun tetap mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.

“Sehabis ghibah temannya atau tetangganya, istighfar, menyadari ghibah adalah dosa. Besok ghibah lagi, taubat lagi, dan ghibah lagi,” tambahnya.