Tinggal di Dunia, Tapi Nggak Tahu Siapa Pemilik Dunia?! Begini Kata Gus Baha Tentang Ma’rifatullah

    dalam ceramahnya mengingatkan bahwa pengajaran di pesantren selalu menekankan hal ini: memahami terlebih dahulu siapa yang memiliki dunia ini sebelum memanfaatkan apa yang ada di dalamnya.

    BACA JUGA: Siap Mengaspal! Yamaha TMAX 2025 Diprediksi Akan Debut di Eropa, Kapan di Indonesia?

    “Pertama yang harus kamu ngerti itu . Kamu tahu yang punya dunia ini siapa, kok tahu-tahu kamu pakai minyaknya (minyak bumi), kamu bor terus dijual, terus menghidupi sekian banyak orang. Itu milik siapa?” ucap .

    “Itu (minyak bumi) bukan milik direkturnya, milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tandas singkat.

    dalam kajian ini mengajak kita merenung bahwa segala sesuatu di dunia ini, meskipun tampak dimiliki oleh manusia secara formal, sejatinya adalah milik Allah.

    Penggunaan sumber daya dan segala yang diberikan harus dilandasi oleh kesadaran bahwa itu semua adalah amanah dari Sang Pencipta.

    ini membawa kita kembali kepada nilai-nilai pokok dalam kehidupan.

    menjadi pondasi utama yang harus tertanam dalam hati, agar kita tidak terlena dalam menikmati dunia tanpa mengenal siapa Pemilik sebenarnya.