Gus Baha dalam ceramahnya mengingatkan bahwa pengajaran di pesantren selalu menekankan hal ini: memahami terlebih dahulu siapa yang memiliki dunia ini sebelum memanfaatkan apa yang ada di dalamnya.
BACA JUGA: Siap Mengaspal! Yamaha TMAX 2025 Diprediksi Akan Debut di Eropa, Kapan di Indonesia?
“Pertama yang harus kamu ngerti itu ma’rifatullah. Kamu tahu yang punya dunia ini siapa, kok tahu-tahu kamu pakai minyaknya (minyak bumi), kamu bor terus dijual, terus menghidupi sekian banyak orang. Itu milik siapa?” ucap Gus Baha.
“Itu (minyak bumi) bukan milik direkturnya, milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tandas Gus Baha singkat.
Pesan bijak Gus Baha dalam kajian ini mengajak kita merenung bahwa segala sesuatu di dunia ini, meskipun tampak dimiliki oleh manusia secara formal, sejatinya adalah milik Allah.
Penggunaan sumber daya alam dan segala nikmat yang diberikan harus dilandasi oleh kesadaran bahwa itu semua adalah amanah dari Sang Pencipta.
Ceramah Gus Baha ini membawa kita kembali kepada nilai-nilai pokok dalam kehidupan.
Ma’rifatullah menjadi pondasi utama yang harus tertanam dalam hati, agar kita tidak terlena dalam menikmati dunia tanpa mengenal siapa Pemilik sebenarnya.
RADARPANGANDARAN.COM— Dua bintang utama Persib absen latihan perdana usai libur panjang. Menurut pelatih Persib Bojan…
RADARPANGANDARAN.COM — Pemain senior Persib ini optimis timnas Indonesia dapat poin dari Jepang dalam kualifikasi…
RADAR PANGANDARAN.COM - Mantan bek tangguh Serie A, Massimo Brambati, menyebut Marco Van Basten sebagai…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pulsar NS 400Z kembali dirilis model terbarunya dengan performa yang gahar. Tahun…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kymco AK 575 Premium 2025 resmi diperkenalkan dengan tampilan perdana yang menarik…
RADAR PANGANDARAN.COM - Mantan pemain, Juan Sebastian Veron, meyakini Lazio memiliki peluang untuk meraih Scudetto…
This website uses cookies.