RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam berbagai kesempatan, ceramah Gus Baha selalu memberikan pencerahan, khususnya mengenai makna kehidupan dan bagaimana seharusnya manusia menyikapi ketentuan Allah SWT.
Salah satu tema yang cukup sering dibahas oleh Gus Baha adalah syukur.
“Syukur itu ditandai dengan wajah yang mudah tersenyum, mudah rileks. Lho, saya ini bukan orang sombong. Kadang kalau sedang sendiri, wajah saya masam. Seketika saya beristighfar,” ucap beliau.
Pesan bijak Gus Baha ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa ekspresi wajah ceria mencerminkan rasa syukur dan keridhaan atas segala keputusan Allah SWT.
Seringkali kita lupa bahwa wajah yang masam atau murung menandakan ketidakpuasan terhadap ketentuan-Nya, padahal Allah sudah mengatur segalanya dengan sempurna.
“Betapa tidak bersyukurnya saya. Hidup di bawah kekuasaan Allah, tetapi rasanya seperti tidak ridho dengan semua keputusan-Nya. Bermuka masam saja saya langsung istighfar. Saya merasa malu, sangat malu,” lanjutnya.
Gus Baha menegaskan bahwa syukur sejati adalah ketika kita mampu tersenyum dan rileks, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.