1 Juta Pengguna Twitter Beralih ke BlueSky Usai Pemilu AS

RADAR PANGANDARAN.COM – Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang bergabung dalam sepekan setelah pemilu AS.

Dilansir dari Al-Quds-Al-Arabi, lonjakan ini terjadi karena banyak pengguna X (sebelumnya Twitter) mencari platform alternatif untuk berinteraksi dan menyebarkan pemikiran mereka.

BlueSky kemudian mengumumkan bahwa jumlah total penggunanya telah mencapai 15 juta, naik dari 13 juta pada akhir Oktober 2024 lalu.

BlueSky, yang didukung oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey, sebelumnya hanya bisa diakses melalui undangan sebelum dibuka untuk umum pada Februari lalu.

Periode undangan terbatas ini memungkinkan BlueSky mengembangkan alat moderasi dan fitur lainnya agar lebih menarik bagi pengguna media sosial.

BlueSky memiliki beberapa fitur serupa dengan platform X milik Elon Musk, di mana pengguna dapat mengirim pesan langsung, memasang pin pada postingan, dan mengakses “paket perdana” yang berisi daftar orang serta feed yang dipersonalisasi untuk diikuti.

Peningkatan pengguna pasca pemilu AS ini bukan kali pertama BlueSky diuntungkan dari pengguna X yang beralih ke platform lain.

Pada bulan Agustus lalu, BlueSky memperoleh tambahan 2,6 juta pengguna baru dalam seminggu setelah larangan X di Brasil, dengan 85% pengguna baru berasal dari negara tersebut.

Pada bulan Oktober lalu, BlueSky juga mencatat sekitar 500.000 pengguna baru dalam satu hari setelah X mengumumkan bahwa akun yang diblokir masih dapat melihat postingan publik.