RADARPANGANDARAN.COM – Kebiasaan yang dapat merusak otak sering dianggap sepele, padahal dampaknya besar terhadap kesehatan jangka panjang.
Otak berfungsi sebagai pusat kendali tubuh, sehingga kerusakan kecil sekalipun bisa memengaruhi daya ingat, konsentrasi, hingga kesehatan mental. Banyak kebiasaan sehari-hari tanpa sadar membuat otak bekerja lebih keras dan menurunkan kualitas hidup.
1. Kurang Tidur atau Sering Begadang
Kebiasaan yang dapat merusak otak pertama adalah kurang tidur atau terlalu sering begadang. Saat tidur, otak melakukan proses pemulihan, mengatur kembali sistem saraf, dan memperkuat memori.
Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak untuk menyimpan informasi akan menurun. Dalam jangka panjang, kebiasaan begadang meningkatkan risiko gangguan konsentrasi, mudah lupa, hingga kerusakan sel otak permanen.
2. Merokok yang Mengganggu Fungsi Otak
Kebiasaan yang dapat merusak otak berikutnya adalah merokok. Zat kimia berbahaya dalam rokok, seperti nikotin dan tar, dapat merusak jaringan otak serta menghambat aliran darah menuju otak.
Kondisi ini meningkatkan risiko stroke, gangguan mental, hingga penurunan daya ingat. Perokok aktif maupun pasif sama-sama berisiko mengalami masalah neurologis jika terpapar dalam waktu lama.
3. Konsumsi Gula Berlebih
Kebiasaan yang dapat merusak otak juga muncul dari pola makan tinggi gula. Asupan gula berlebih menurunkan kemampuan otak untuk fokus dan memproses informasi.
Selain itu, kadar gula yang tidak terkendali bisa memicu obesitas, yang berhubungan erat dengan masalah kognitif dan risiko Alzheimer. Mengurangi konsumsi gula menjadi langkah penting untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.
4. Tidak Sarapan Pagi
Kebiasaan yang dapat merusak otak selanjutnya adalah melewatkan sarapan. Sarapan berfungsi memberikan energi dan glukosa yang dibutuhkan otak untuk berpikir.
