Hasilnya, cita rasa gurih berpadu dengan aroma khas yang membuat siapa saja jatuh hati Wisatawan yang berkunjung ke Tasikmalaya selalu mencari nasi tutug oncom sebagai kuliner wajib.
4. Batagor
Batagor lahir dari kreativitas masyarakat Bandung yang mencampur adonan ikan tenggiri dengan tahu, kemudian menggorengnya sampai berwarna keemasan dan garing
Kemudian disajikan bersama bumbu kacang, kecap, dan perasan jeruk limau. Kuliner ini kini menyebar ke berbagai daerah, tetapi Bandung tetap menjadi pusat batagor yang autentik.
5. Ubi Cilembu dari Sumedang
Ubi Cilembu tumbuh subur di tanah Sumedang dan menghasilkan rasa manis alami. Orang yang memanggang ubi ini akan menemukan cairan lengket mirip madu yang keluar dari dalamnya.
Rasa manis legit inilah yang membuat ubi Cilembu berbeda dari ubi lainnya. Wisatawan selalu membawa ubi Cilembu sebagai oleh-oleh khas Sumedang.
6. Tahu Sumedang
Tahu Sumedang hadir sebagai salah satu ikon kuliner Jawa Barat. Masyarakat Sumedang mengolah tahu dengan cara khusus hingga menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Tahu Sumedang paling nikmat ketika disajikan hangat dengan cabai rawit segar. Orang yang singgah di Sumedang hampir selalu mencicipi tahu ini sebagai makanan ringan yang melegenda.
7. Surabi
Surabi muncul dari Bandung sebagai jajanan tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan. Masyarakat memanggang surabi di atas tungku tanah liat sehingga menghasilkan aroma khas.
Surabi hadir dalam berbagai varian, mulai dari polos, oncom, hingga modern dengan keju dan cokelat. Orang Sunda sering menjadikan surabi sebagai teman minum teh di pagi atau sore hari.
8. Sate Maranggi
Sate Maranggi berasal dari Purwakarta dan terkenal dengan bumbu marinasinya yang khas. Masyarakat biasanya merendam potongan daging sapi atau kambing ke dalam campuran rempah, kecap, dan bawang, lalu memanggangnya di atas bara hingga harum.