Rasa gurih dan aroma bakaran membuat sate maranggi selalu menggoda. Wisatawan yang datang ke Purwakarta sering menyempatkan diri mampir ke warung sate maranggi legendaris.
9. Peuyeum
Peuyeum hadir dari Bandung sebagai hasil fermentasi singkong yang difermentasi dengan ragi. Orang yang mencicipinya akan menemukan rasa manis, legit, dan aroma khas yang kuat.
Peuyeum sering dijadikan camilan atau diolah kembali menjadi kue dan minuman. Masyarakat Sunda bangga menjadikan peuyeum sebagai identitas kuliner yang unik dan otentik.
10. Doclang
Doclang berasal dari Bogor dan terkenal sebagai sarapan khas kota hujan. Orang membuat doclang dengan memadukan ketupat, tahu, kentang, telur, serta siraman bumbu kacang.
Hidangan ini sekilas mirip ketoprak atau gado-gado, tetapi memiliki cita rasa khas karena bumbu dan penyajiannya berbeda. Wisatawan yang datang ke Bogor selalu penasaran untuk mencicipi doclang.
Makanan khas Jawa Barat selalu menyimpan keunikan rasa sekaligus cerita budaya dari daerah asalnya. Combro dan nasi tutug oncom dari Tasikmalaya, karedok serta surabi dari Bandung, tahu dan ubi dari Sumedang, sate maranggi dari Purwakarta, peuyeum dari Bandung, hingga doclang dari Bogor, semuanya menunjukkan betapa kaya kuliner Sunda.
Orang yang menjelajahi Jawa Barat tidak hanya menikmati pemandangan alam, tetapi juga merasakan warisan kuliner yang terus hidup dari generasi ke generasi.
