RADARPANGANDARAN.COM –Â Tanda Brain Rot sering kali muncul tanpa disadari, terutama di era media sosial saat ini. Istilah ini merujuk pada kondisi ketika otak mengalami penurunan fungsi, termasuk kemampuan berpikir kritis, daya ingat, serta konsentrasi.
Paparan berlebihan terhadap konten hiburan dangkal yang tidak memberi makna mendalam menjadi salah satu penyebab utama.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menghambat produktivitas, mengganggu kesehatan mental, bahkan menurunkan kualitas hidup seseorang.
1. Lebih Suka Nonton Konten Ringan Tanpa Makna
Tanda Brain Rot pertama adalah kecenderungan untuk lebih sering mengonsumsi konten receh atau hiburan singkat yang minim nilai.
Meski terasa menyenangkan, kebiasaan ini membuat otak terbiasa dengan rangsangan instan dan sulit diajak berpikir mendalam. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi minat terhadap bacaan atau diskusi yang membutuhkan analisis serius.
2. Kehilangan Rasa Antusias
Tanda Brain Rot berikutnya terlihat ketika seseorang tidak lagi merasa bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal-hal kecil yang biasanya membuat bahagia terasa hambar.
Kondisi ini bisa menjadi pertanda bahwa otak sudah terbiasa dengan dopamin instan dari media sosial, sehingga kehilangan rasa tertarik pada aktivitas yang lebih bermakna.
3. Sering Menunda dan Enggan Memulai Hal Baru
Tanda Brain Rot juga muncul dalam bentuk kebiasaan menunda pekerjaan atau enggan mencoba kegiatan baru. Otak yang terbiasa dengan kenyamanan instan akan sulit menerima tantangan.