Otak pun tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup sehingga menjadi lemah dan sulit berkonsentrasi pada keesokan harinya.
Hal ini bukan berarti kondisi permanen. Ada banyak cara untuk memperbaikinya, misalnya dengan membatasi waktu bermain media sosial, membiasakan membaca buku, melakukan olahraga ringan, hingga melatih otak dengan aktivitas yang menantang. Tidur cukup dan menjaga pola makan sehat juga berperan besar dalam memulihkan fungsi otak.
Gejala-gejala tersebut perlu diwaspadai sejak dini karena bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan kualitas hidup. Mengenali gejalanya adalah langkah awal untuk memperbaiki pola hidup.
Dengan membangun kebiasaan yang lebih sehat, otak bisa kembali optimal dan terbebas dari kebusukan yang perlahan merusak produktivitas.
RADARPANGANDARAN.COM - Snorkeling menjadi salah satu aktivitas favorit bagi pecinta laut. Dengan peralatan sederhana, siapa pun…
RADARPANGANDARAN.COM - Keselamatan transportasi laut menjadi prioritas utama bagi siapa saja yang hendak melakukan perjalanan…
RADARPANGANDARAN.COM - Dampak sampah di laut bukan sekadar persoalan lingkungan, tetapi juga ancaman nyata bagi…
RADARPANGANDARAN.COM -Tanda kelemahan organ ginjal sering kali tidak disadari karena gejalanya muncul secara halus. Padahal,…
RADARPANGANDARAN.COM- Game online telah menjadi hiburan yang sangat populer di era gadget dan internet saat…
RADARPANGANDARAN.COM - Makanan penyebab perut buncit sering kali tidak disadari karena terlihat biasa dalam keseharian.…
This website uses cookies.