RADARPANGANDARAN.COM – Keseimbangan hormon memengaruhi hampir semua fungsi penting dalam tubuh manusia. Hormon berperan dalam mengatur metabolisme, kualitas tidur, suasana hati, energi, hingga sistem reproduksi.
Sayangnya, pola makan modern yang dipenuhi makanan instan, gula berlebih, dan bahan kimia tambahan sering mengganggu stabilitas hormon. Kondisi ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, mulai dari gangguan berat badan, jerawat, mudah stres, hingga gangguan kesuburan.
Untuk menjaga tubuh tetap seimbang, seseorang perlu mengetahui makanan yang berpotensi merusak hormon. Berikut adalah empat makanan perusak hormon yang sebaiknya dikurangi atau dihindari.
1. Terlalu Sering Makan Pedas
Makanan pedas memang menggugah selera, tetapi terlalu sering makan pedas dapat mengacaukan hormon. Kandungan capsaicin dalam cabai pada dosis tinggi memengaruhi produksi kortisol, yaitu hormon stres.
Saat kortisol meningkat, tubuh menjadi lebih mudah lelah, suasana hati tidak stabil, dan kualitas tidur terganggu. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan pedas setiap hari juga memperburuk kesehatan pencernaan.
Sistem pencernaan yang tidak sehat berhubungan erat dengan gangguan hormon karena usus berperan dalam mengatur metabolisme serta produksi hormon tertentu.
Walaupun konsumsi cabai dalam jumlah wajar bermanfaat untuk metabolisme, konsumsi berlebihan bisa merusak keseimbangan alami tubuh. Maka dari itu, sebaiknya batasi frekuensi makan pedas agar hormon tetap seimbang.
2. Produk Dairy Non-Organik
Produk dairy non-organik, seperti susu dan keju dari hewan ternak yang diberi hormon pertumbuhan sintetis atau antibiotik, termasuk makanan perusak hormon yang perlu diwaspadai.
