Mahasiswa jurusan ini mempelajari cara mengelola informasi digital, arsip elektronik, dan sistem basis data yang digunakan lembaga pemerintahan maupun perusahaan besar.
Di era digital, kebutuhan akan tenaga ahli pengelola informasi semakin tinggi. Instansi publik, universitas, bahkan perusahaan startup membutuhkan profesional yang mampu mengelola dan mengamankan data. Maka dari itu, lulusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi memiliki prospek cerah di dunia kerja modern.
3. Agribisnis
Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Sayangnya, jurusan Agribisnis masih sering dianggap kurang menarik oleh generasi muda.
Padahal, bidang ini justru menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Mahasiswa jurusan ini belajar tentang manajemen usaha pertanian, pemasaran hasil tani, hingga strategi ekspor produk lokal.
Kemajuan teknologi pertanian dan meningkatnya kebutuhan pangan membuat berbagai sektor sangat membutuhkan lulusan Agribisnis untuk mengembangkan sistem pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
Mereka dapat berkarier sebagai analis bisnis pertanian, wirausahawan agritech, atau konsultan pengembangan wilayah. Prospek kerja yang luas membuat jurusan ini pantas mendapat perhatian lebih.
4. Rekayasa Hayati
Jurusan Rekayasa Hayati atau Biological Engineering merupakan bidang interdisipliner yang menggabungkan bioteknologi, kimia, dan teknik.
Mahasiswa jurusan ini belajar bagaimana memanfaatkan mikroorganisme untuk menciptakan produk ramah lingkungan seperti bioenergi, bioplastik, dan obat-obatan alami.
