5 Jurusan Kuliah Underrated dengan Prospek Cerah - Laman 3 dari 3

RADARPANGANDARAN.COM- Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa berlomba-lomba untuk masuk ke jurusan populer seperti Kedokteran, Hukum, atau Teknik Informatika. Padahal, di balik jurusan-jurusan favorit, banyak jurusan lain yang kurang diminati padahal menyimpan peluang besar di masa depan. Banyak orang sering menganggap jurusan-jurusan ini sepele atau tidak bergengsi, padahal permintaan tenaga ahli di bidang tersebut terus meningkat seiring perkembangan zaman. Berikut lima jurusan kuliah yang jarang dilirik, tetapi menawarkan prospek karier cerah di Indonesia. 1. Jurusan Teknologi Pangan Mungkin belum sepopuler Teknik Sipil atau Kedokteran, tetapi bidang ini memiliki peran penting dalam industri makanan dan minuman. Mahasiswa jurusan ini belajar bagaimana mengolah, mengawetkan, dan menjaga kualitas makanan agar tetap aman dikonsumsi. Dengan meningkatnya tren makanan sehat dan kebutuhan akan inovasi pangan lokal, lulusan Teknologi Pangan memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan makanan besar, lembaga penelitian, hingga startup yang bergerak di bidang food innovation. Selain itu, banyak lulusan yang sukses membangun bisnis kuliner berbasis riset pangan modern. Oleh karena itu, jurusan ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menggabungkan ilmu pengetahuan dengan kreativitas. 2. Ilmu Perpustakaan dan Informasi Banyak orang masih mengira jurusan ini hanya berfokus pada pengelolaan buku. Faktanya, Ilmu Perpustakaan dan Informasi kini bertransformasi menjadi bidang yang erat kaitannya dengan teknologi dan manajemen data. Mahasiswa jurusan ini mempelajari cara mengelola informasi digital, arsip elektronik, dan sistem basis data yang digunakan lembaga pemerintahan maupun perusahaan besar. Di era digital, kebutuhan akan tenaga ahli pengelola informasi semakin tinggi. Instansi publik, universitas, bahkan perusahaan startup membutuhkan profesional yang mampu mengelola dan mengamankan data. Maka dari itu, lulusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi memiliki prospek cerah di dunia kerja modern. 3. Agribisnis Indonesia adalah negara agraris yang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Sayangnya, jurusan Agribisnis masih sering dianggap kurang menarik oleh generasi muda. Padahal, bidang ini justru menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Mahasiswa jurusan ini belajar tentang manajemen usaha pertanian, pemasaran hasil tani, hingga strategi ekspor produk lokal. Kemajuan teknologi pertanian dan meningkatnya kebutuhan pangan membuat berbagai sektor sangat membutuhkan lulusan Agribisnis untuk mengembangkan sistem pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Mereka dapat berkarier sebagai analis bisnis pertanian, wirausahawan agritech, atau konsultan pengembangan wilayah. Prospek kerja yang luas membuat jurusan ini pantas mendapat perhatian lebih. 4. Rekayasa Hayati Jurusan Rekayasa Hayati atau Biological Engineering merupakan bidang interdisipliner yang menggabungkan bioteknologi, kimia, dan teknik. Mahasiswa jurusan ini belajar bagaimana memanfaatkan mikroorganisme untuk menciptakan produk ramah lingkungan seperti bioenergi, bioplastik, dan obat-obatan alami. Seiring meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan dan energi terbarukan, lulusan Rekayasa Hayati berpeluang besar bekerja di sektor industri hijau dan penelitian bioteknologi. Bahkan, banyak startup di Indonesia kini berfokus pada pengembangan produk berbasis bio-material yang membutuhkan tenaga ahli dari bidang ini. 5. Desain Komunikasi Visual (DKV) Meskipun jurusan Desain Komunikasi Visual mulai dikenal, banyak orang masih menganggapnya hanya cocok untuk 'orang seni Padahal, di era digital saat ini, berbagai industri sangat membutuhkan lulusan Desain Komunikasi Visual Mahasiswa jurusan ini belajar menggabungkan kreativitas, teknologi, dan strategi komunikasi untuk menciptakan pesan visual yang efektif. Perusahaan media, agensi iklan, dan startup teknologi selalu mencari desainer kreatif yang mampu mengemas ide dalam bentuk visual menarik. Bahkan, banyak lulusan DKV yang sukses bekerja sebagai freelancer internasional, merancang desain untuk merek-merek global. Dengan meningkatnya permintaan konten visual, masa depan jurusan ini terlihat sangat cerah.