Mereka lebih fokus pada kebutuhan penting daripada mengikuti tren. Kamu bisa meniru kebiasaan ini dengan membeli barang berdasarkan kebutuhan nyata dan mempertimbangkan manfaat jangka panjang daripada sekadar ingin terlihat gaya.
Beberapa orang Jepang masih menerapkan metode sistem amplop, yaitu membagi uang ke dalam kategori tertentu, seperti makanan, transportasi, hiburan, dan tabungan.
Dengan sistem ini, setiap kategori memiliki batas pengeluaran yang jelas. Ketika uang dalam satu amplop habis, mereka berhenti membelanjakan untuk kategori tersebut. Metode ini membantu mengontrol pengeluaran dan mencegah utang atau keborosan.
Selain menabung, orang Jepang juga secara aktif memprioritaskan investasi dan perencanaan masa depan, misalnya dana pensiun dan pendidikan anak.
Selain itu, mereka sadar bahwa pengelolaan uang yang baik bukan hanya soal menahan diri dari belanja, tetapi juga membuat uang bekerja melalui investasi.
Oleh karena itu, kamu bisa mulai dengan investasi sederhana, seperti reksa dana, saham, atau asuransi pendidikan, sehingga keuangan lebih stabil ke depannya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM- Kulit kering dan gatal sering dialami lansia karena seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kelembapan…
RADARPANGANDARAN.COM- Kulit kering menjadi masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama seiring bertambahnya…
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta memang tak pernah kehabisan ide soal kuliner, dan Es Teler Tamtam jadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Pangandaran tidak hanya terkenal karena pantainya yang indah, tapi juga karena tempat-tempat kulinernya…
RADARPANGANDARAN.COM - Di bawah gemerlap lampu Marina Bay Street Circuit, George Russell tampil luar biasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Pasar motor matic kelas menengah semakin panas di Indonesia. Di tengah kemacetan kota…
This website uses cookies.