oleh

6 Fakta dan Mitos Kesehatan yang Masih Dipercaya Banyak Orang

RADARPANGANDARAN.COM – Fakta dan mitos kesehatan selalu menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Tidak sedikit orang yang masih mempercayai mitos turun-temurun tanpa mencari dasar ilmiah yang jelas.

Padahal, perkembangan ilmu pengetahuan sudah bisa memberikan penjelasan lebih logis mengenai berbagai kondisi kesehatan.

Mitos kesehatan berkembang karena masyarakat sering mengaitkan pengalaman pribadi dengan kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun.

Ketika seseorang sakit setelah melakukan suatu kebiasaan, muncul anggapan bahwa kebiasaan itu penyebab penyakit. Cerita itu lalu diteruskan ke generasi berikutnya tanpa pembuktian medis.

Bagaimana Cara Membedakan Mitos dan Fakta?

Untuk membedakan mitos dan fakta kesehatan, seseorang perlu mencari sumber ilmiah yang jelas. Fakta selalu memiliki dukungan penelitian, data medis, atau keterangan ahli. Sementara mitos hanya berdasar pada kepercayaan, kebiasaan, atau cerita lama yang tidak selalu benar.

1. Sariawan

Sariawan sering dikaitkan dengan panas dalam. Banyak orang percaya makanan pedas, gorengan, atau kurang makan buah jadi penyebab utama.

Faktanya, sariawan bisa timbul karena iritasi pada mulut, kekurangan vitamin C, hingga menurunnya daya tahan tubuh. Jadi, menjaga kebersihan mulut dan mencukupi nutrisi jauh lebih penting daripada hanya menghindari makanan tertentu.

2. Panas Dalam

Panas dalam termasuk istilah populer di Indonesia, tetapi sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis. Masyarakat biasanya menggunakan istilah ini untuk menggambarkan tenggorokan sakit, bibir pecah-pecah, atau tubuh merasa tidak enak.