Jika ginjal bekerja dengan baik, metabolisme tubuh menjadi lebih teratur dan organ lain juga ikut terbantu fungsinya.
4. Melindungi Kesehatan Otak
Manfaat mencium bau kentut juga berdampak pada otak. Hidrogen sulfida yang dihirup dalam jumlah sangat kecil bisa memperlambat kerusakan sel otak sekaligus melindungi fungsi saraf.
Efek ini membuat otak lebih terlindungi dari risiko penyakit degeneratif, seperti Alzheimer atau demensia. Dengan begitu, kentut bukan hanya berkaitan dengan pencernaan, tetapi juga kesehatan otak.
5. Mengurangi Efek Penuaan
Proses penuaan memang wajar, namun gaya hidup sehat dapat memperlambatnya. Menariknya, mencium bau kentut diduga mampu melindungi sel dari kerusakan dini.
Hidrogen sulfida bertindak sebagai antioksidan alami yang memperbaiki jaringan sekaligus menjaga daya tahan tubuh. Perlindungan ini mengurangi risiko penuaan dini, sehingga kualitas hidup tetap baik seiring bertambahnya usia.
6. Mengurangi Risiko Peradangan
Manfaat mencium bau kentut berikutnya adalah mengurangi risiko peradangan. Senyawa yang terkandung dalam gas tersebut bisa mencegah kerusakan jaringan akibat stres oksidatif.
Peradangan kronis sering menjadi pemicu berbagai penyakit, mulai dari artritis hingga masalah jantung. Dengan adanya perlindungan dari senyawa hidrogen sulfida, tubuh dapat lebih kuat melawan risiko peradangan.
Meski manfaat mencium bau kentut terlihat menjanjikan, bukan berarti seseorang harus sengaja menghirup gas tersebut dalam jumlah banyak.
Semua manfaat ini berasal dari paparan hidrogen sulfida dalam kadar kecil. Jadi, kita sebaiknya memahami kentut sebagai bagian dari proses alami tubuh, bukan sesuatu yang harus kita cemaskan secara berlebihan.
