RADARPANGANDARAN.COM – Parameter kesehatan yang wajib dicek menginjak usia 30 tahun untuk menjaga kualitas hidup. Di usia ini, metabolisme tubuh mulai melambat dan risiko penyakit kronis perlahan meningkat. Pemeriksaan kesehatan secara rutin bukan hanya pencegahan, tetapi juga langkah untuk deteksi dini agar kondisi tubuh tetap prima.
1. Hematologi Darah Rutin
Parameter kesehatan pertama yang wajib dicek menginjak usia 30 tahun adalah hematologi darah rutin. Pemeriksaan ini mencakup eritrosit, leukosit, dan trombosit. Jumlah eritrosit memberikan gambaran tentang kondisi anemia atau kekurangan oksigen dalam darah.
Leukosit berkaitan dengan sistem imun tubuh, sehingga peningkatan atau penurunan jumlahnya bisa mengindikasikan infeksi atau gangguan imun. Trombosit berperan dalam pembekuan darah, dan nilai yang terlalu rendah maupun tinggi sama-sama berisiko.
Dengan pemeriksaan darah rutin, potensi gangguan kesehatan dapat terlihat sejak dini, misalnya anemia defisiensi zat besi atau kelainan darah lain. Pemeriksaan ini biasanya menjadi dasar untuk analisis kesehatan lebih lanjut.
2. Gula Darah
Parameter kesehatan berikutnya adalah gula darah. Ahli kesehatan mengevaluasi kadar gula darah melalui tes sewaktu, puasa, dan HbA1c. Nilai gula darah sewaktu menunjukkan kondisi glukosa pada saat tertentu, sedangkan gula darah puasa mengukur kadar glukosa setelah tidak makan selama minimal delapan jam.
Sementara itu, HbA1c menggambarkan rata-rata kadar gula darah selama tiga bulan terakhir. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi risiko diabetes melitus yang semakin sering muncul pada usia produktif.