oleh

Akibat Tidak Memakai Sunscreen yang Sering Dianggap Sepele

Masalah ini biasanya terlihat di bagian wajah yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti pipi, dahi, dan hidung. Flek hitam bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga membuat kulit terlihat kusam dan tidak merata.

Semakin lama seseorang abai terhadap sunscreen, noda gelap akan semakin sulit hilang, bahkan memerlukan perawatan khusus seperti laser atau peeling. Padahal, flek hitam bisa dicegah hanya dengan pemakaian tabir surya secara konsisten.

3. Kulit Kering dan Terbakar

Akibat tidak memakai sunscreen juga dapat menyebabkan kulit kering dan terbakar. Paparan sinar UV dalam waktu lama akan merusak lapisan pelindung alami kulit, sehingga kelembapan hilang dengan cepat.

Kulit yang terbakar atau mengalami “sunburn” biasanya ditandai dengan rasa perih, kemerahan, bahkan mengelupas. Kondisi ini tidak hanya membuat penampilan terganggu, tetapi juga meningkatkan sensitivitas kulit terhadap iritasi.

Dalam jangka panjang, kerusakan berulang akibat sinar matahari bisa memicu keriput permanen dan risiko kanker kulit. Itulah mengapa sunscreen sangat penting digunakan, bukan hanya untuk mencegah penuaan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.

4. Jerawatan

Akibat tidak memakai sunscreen yang sering luput dari perhatian adalah munculnya jerawat. Saat kulit menerima paparan sinar UV berlebih, produksi minyak alami meningkat drastis.

Jika kotoran atau debu menyumbat pori-pori, jerawat akan lebih mudah muncul. Selain itu, radiasi sinar matahari memperparah peradangan kulit, sehingga jerawat yang sudah ada tampak lebih meradang dan sulit sembuh.

Banyak orang mengira hormon atau kebersihan wajah menjadi penyebab utama jerawat, padahal kurangnya perlindungan sunscreen juga berperan besar. Dengan rutin memakai tabir surya, kulit bisa menjaga stabilitasnya sehingga jerawat tidak mudah kambuh.