oleh

Anak Susah Makan? Bukan Sekadar Drama, Ini Penyebabnya!

Memberikan finger food yang mudah digenggam juga bisa jadi pilihan, karena anak cenderung penasaran untuk mencoba.

2. Sabar Saat Masa Pemulihan

Ketika anak baru sembuh dari sakit, jangan langsung memaksa ia makan banyak. Mulailah dengan porsi kecil, makanan favoritnya, dan minuman bergizi seperti susu atau jus buah segar. Nafsu makan biasanya akan kembali perlahan.

3. Variasikan Menu Sehari-hari

Cobalah menghadirkan menu baru, misalnya dengan mengubah tampilan makanan menjadi lebih menarik. Membuat nasi berbentuk karakter lucu atau menambahkan warna-warni sayuran bisa membuat anak lebih tertarik untuk makan.

4. Sesuaikan Tekstur dengan Usia Anak

Kenali tahap perkembangan anak dan berikan makanan dengan tekstur yang sesuai. Misalnya, untuk usia 1 tahun, berikan makanan yang agak padat tetapi tetap mudah dikunyah.

5. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Jauhkan suasana tegang saat makan. Ajak anak makan bersama keluarga, beri contoh dengan menunjukkan antusiasme, dan hindari memaksa. Jika suasana menyenangkan, anak akan lebih mudah membuka diri terhadap makanan.

6. Atasi Masalah Pencernaan dengan Tepat

Jika anak sering sembelit atau kembung, perbaiki pola makan dengan menambah asupan serat, air putih, dan buah-buahan. Bila keluhan berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan serius.

7. Libatkan Anak dalam Proses Memasak

Mengajak anak memilih bahan makanan atau ikut membantu menyiapkan hidangan bisa menumbuhkan rasa penasaran. Ketika mereka merasa terlibat, minat untuk mencicipi makanan akan lebih tinggi.

8. Tetap Konsisten dengan Jadwal Makan

Buat jadwal makan yang teratur. Hindari memberi camilan terlalu dekat dengan waktu makan utama agar tidak merasa kenyang lebih dulu. Konsistensi jadwal akan membantu membangun kebiasaan makan yang baik.