Gejala yang paling umum yaitu batuk berdahak lebih dari dua minggu. Selain itu, penderita biasanya mengalami:
• Demam berkepanjangan tanpa sebab jelas
• Keringat malam meski tanpa aktivitas fisik berat
• Nafsu makan menurun dan berat badan terus turun
• Sesak napas dan nyeri dada ketika infeksi parah
Banyak orang menganggap tbc/">gejala TBC sebagai penyakit ringan seperti flu atau bronkitis.
Padahal, ketika pengobatan terus ditunda, risiko penularan ke orang lain semakin besar.
ali gejala sejak dini menjadi kunci penting dalam memutus penyebaran TBC.
Pentingnya Pengobatan Sampai Sembuh
Banyak penderita TBC berhenti minum obat ketika merasa tubuhnya membaik.
Padahal, menghentikan pengobatan di tengah jalan bisa memicu resistensi obat atau TBC kebal obat.
Kondisi ini membuat pengobatan lebih sulit, lebih lama, dan lebih mahal.
Program TOSS TBC menegaskan pentingnya disiplin minum obat hingga tuntas.
Tenaga kesehatan, keluarga, dan lingkungan sekitar harus ikut mendukung pasien agar tidak menyerah.
Dengan kepatuhan terhadap pengobatan, pasien bisa benar-benar sembuh dan tidak lagi menularkan TBC ke orang lain.
Peran Masyarakat dalam Mendukung TOSS TBC
Keberhasilan TOSS TBC tidak hanya bergantung pada pemerintah dan tenaga kesehatan, tetapi juga pada peran aktif masyarakat.
Setiap orang bisa berperan dengan cara:
• Segera memeriksakan diri jika mengalami batuk lebih dari dua minggu
• Memberikan dukungan kepada pasien agar tetap patuh minum obat
• Tidak memberi stigma negatif kepada penderita TBC
• Menjaga pola hidup sehat untuk memperkuat daya tahan tubuh