oleh

Apakah Dia Mengalami OCD? Cek Tanda-tandanya di Sini

Selain itu, ketelitian berlebihan dapat memengaruhi hubungan sosial dan pekerjaan. Orang dengan OCD sering merasa frustrasi atau stres karena mereka sulit mencapai standar yang ditetapkan. Dengan mengenali perilaku ini, keluarga atau teman bisa memberikan dukungan lebih efektif.

4.Waspadai Kecemasan yang Berlebihan

Orang dengan OCD sering merasakan kecemasan tinggi terhadap hal-hal sepele yang orang lain anggap biasa.

Misalnya, merasa cemas berlebihan jika meninggalkan rumah tanpa mengecek pintu atau saklar listrik. Kecemasan ini memicu perilaku kompulsif yang seolah “menenangkan” pikiran.

Selain itu, kecemasan ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, mulai dari pekerjaan, sekolah, hingga hubungan sosial.

Dengan mengenali pola kecemasan ini, kita dapat mengambil langkah intervensi lebih awal untuk mengurangi dampak negatifnya.

5.Perhatikan Reaksi Emosional yang Intens

Emosi yang berlebihan juga menjadi tanda. Orang dengan OCD sering merasa marah, frustrasi, atau cemas jika ritual atau kebiasaan tertentu terganggu.

Misalnya, jika seseorang memindahkan barangnya atau mengubah rutinitas, reaksi emosional bisa sangat intens.

Selain itu, reaksi ini biasanya tidak proporsional dibandingkan situasi nyata. Kesadaran ini membantu orang di sekitarnya memahami bahwa perilaku tersebut bukan sekadar “pilihan” atau sifat keras kepala, melainkan bagian dari gangguan yang memerlukan perhatian.

6.Dampak pada Kehidupan Sehari-hari

Dampak OCD terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari. Orang dengan OCD mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk ritual sederhana, menghindari situasi tertentu, atau mengalami gangguan tidur karena pikiran obsesif. Semua ini memengaruhi produktivitas, kualitas hidup, dan hubungan sosial.