Asap Rokok Menempel dan Berbahaya: Jangan Diremehkan!

Zat kimia seperti nikotin dan tar yang menempel di serat kain sulit dihilangkan, bahkan dengan pencucian biasa.

Bukan hanya baju, sofa dan furnitur rumah juga menyimpan racun selama berbulan-bulan. Partikel asap menempel di permukaan kain dan kayu, kemudian terus mengeluarkan zat kimia yang bisa terhirup ulang oleh penghuni rumah.

Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak yang sering bermain atau tidur di sofa tanpa menyadari ancamannya.

3. Bahaya Asap Rokok Tersisa bagi Keluarga

Banyak perokok berpikir bahwa mandi atau berganti baju sudah cukup untuk melindungi keluarga mereka. Padahal, menurut penelitian kesehatan lingkungan, mandi tidak menghapus seluruh sisa racun asap rokok.

Racun yang sudah meresap di kulit, rambut, dan jaringan kain tetap bisa menguap kembali dan mencemari udara rumah.

Anak-anak dan bayi menjadi korban paling rentan dari paparan ini. Sistem imun mereka belum berkembang sempurna, sementara saluran pernapasan masih sensitif.

Akibatnya, anak yang sering terpapar sisa asap rokok lebih berisiko mengalami batuk kronis, sesak napas, infeksi paru, hingga gangguan perkembangan otak akibat paparan nikotin jangka panjang.

Sementara itu, orang dewasa yang tinggal di rumah dengan paparan asap rokok menempel juga dapat mengalami gangguan kulit, iritasi mata, dan penurunan kualitas tidur karena udara yang terkontaminasi.

4. Thirdhand Smoke: Ancaman Tak Terlihat

Istilah thirdhand smoke menggambarkan bahaya asap rokok yang tidak lagi terlihat, namun tetap berbahaya. Ketika seseorang merokok di ruangan, zat kimia dari asapnya menempel di dinding, tirai, lantai, hingga mainan anak.