Kalori berlebih akhirnya disimpan menjadi lemak di area perut. Kebiasaan ini sering terjadi karena pola makan tidak teratur di siang hari, sehingga rasa lapar muncul menjelang tidur.
Untuk menghindarinya, biasakan makan malam lebih awal dengan porsi seimbang. Jika lapar muncul sebelum tidur, pilih camilan sehat rendah kalori seperti buah segar atau segelas susu rendah lemak.
Dampak Perut Buncit bagi Kesehatan
Makanan penyebab perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga membawa risiko kesehatan serius. Orang mengenal lemak perut sebagai lemak visceral yang bisa menekan organ dalam dan mengganggu fungsinya.
Kondisi ini memicu penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, hipertensi, hingga serangan jantung. Oleh sebab itu, menjaga pola makan sehat dan menghindari lima makanan pemicu perut buncit sangatlah penting.
Pola Hidup Sehat untuk Mengatasi Perut Buncit
Kamu bisa menghindari makanan penyebab perut buncit dengan menerapkan pola hidup sehat. Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks agar tubuh mendapat nutrisi seimbang.
Selain itu, rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari akan membantu membakar kalori sekaligus memperkuat otot perut.
Jangan lupa menjaga pola tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat meningkatkan hormon lapar sehingga membuat nafsu makan tidak terkendali.
Makanan penyebab perut buncit sering kali terlihat sepele, padahal efeknya cukup besar terhadap kesehatan tubuh. Minuman manis, gorengan, nasi putih berlebih, roti putih, serta kebiasaan makan larut malam merupakan faktor utama yang mendorong penumpukan lemak perut.
