RADARPANGANDARAN.COM- Banyak orang sering mengeluhkan tubuh terasa kaku saat tidur/">bangun tidur. Kondisi ini dikenal dengan istilah morning stiffness atau kekakuan pagi hari.
Tubuh yang kaku setelah tidur bukan hanya membuat aktivitas pagi terganggu, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Fenomena ini sering dianggap sepele, padahal morning stiffness dapat menunjukkan adanya gangguan pada persendian, otot, atau bahkan penyakit kronis yang perlu diwaspadai.
Morning stiffness biasanya ditandai dengan rasa kaku di persendian, terutama pada tangan, lutut, atau punggung. Kekakuan tersebut membuat seseorang kesulitan bergerak, bahkan untuk aktivitas ringan seperti bangun dari tempat tidur atau menggenggam sesuatu.
Dalam banyak kasus, kekakuan hanya berlangsung beberapa menit, tetapi jika terjadi lebih dari satu jam, hal ini bisa menandakan adanya penyakit serius.
Apa Itu Morning Stiffness?
Morning stiffness adalah kondisi ketika tubuh terasa kaku setelah bangun tidur, khususnya pada bagian sendi dan otot.
Kondisi ini berbeda dengan pegal biasa karena disertai rasa berat dan sulit digerakkan. Kekakuan biasanya hilang setelah tubuh melakukan peregangan ringan atau beraktivitas.
Meski umum dialami siapa saja, kekakuan pagi hari bisa menandakan adanya peradangan sendi atau arthritis. Para ahli medis sering mengaitkan morning stiffness dengan penyakit rheumatoid arthritis, osteoarthritis, hingga gangguan autoimun.
Penyebab Morning Stiffness
Beberapa faktor dapat menyebabkan tubuh kaku setelah bangun tidur. Berikut beberapa penyebab yang perlu diperhatikan: