RADAR PANGANDARAN.COM – Nasehat Gus Baha tentang orang yang lupa untuk dicintai Allah, karena banyak yang ingin dicintai manusia.
Dewasa ini, orang sering ingin dicintai oleh sesama makhluk, namun lupa betapa istimewanya dicintai Allah.
Gus Baha menyoroti betapa seringnya kita terjebak dalam keinginan untuk dicintai manusia, tanpa memikirkan bagaimana caranya agar dicintai oleh Allah SWT.
“Nah kenapa saya akhir-akhir ini menggulirkan daftar wali, kenapa? Saya ini resah ya, orang sudah ingin dicintai pejabat, dicintai tetangga, dicintai teman. Tapi terkadang orang lupa lagi dicintai Allah,” ucap Gus Baha.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengutamakan pencapaian duniawi, apakah itu ingin disukai oleh teman, rekan kerja, atau bahkan pejabat.
BACA JUGA: Sumardji Ungkap Kondisi Terbaru Maarten Paes, Siap Kembali Perkuat Timnas Indonesia?
Kita terjebak dalam upaya untuk mendapatkan penghargaan di mata manusia, namun lupa bahwa cinta sejati yang harus kita kejar adalah cinta dari Allah.
Nasehat Gus Baha ini mengingatkan kita kembali untuk fokus kepada tujuan hidup yang lebih mulia, yaitu meraih cinta Allah.
Gus Baha menyampaikan bahwa menjadi orang yang dicintai Allah harus menjadi cita-cita kita yang tertinggi.
“Makanya meskipun saya sering guyon, ini amdan bukan syahwan. Supaya orang punya cita-cita lagi jadi wali, ingin dicintai Allah. Kita ini terlalu lama ingin dicintai makhluk. Ayolah naik kelas dikit. Ingin dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.
Gus Baha mengajak kita untuk meningkatkan kualitas diri, bukan hanya dari sisi penilaian manusia.
