Bau Tapi Berkhasiat: Ini Manfaat Jengkol yang Perlu Kamu Tahu

RADARPANGANDARAN.COM- Aroma jengkol yang khas bahkan cenderung menyengat membuat sebagian orang enggan menyantapnya. Namun, di balik bau tersebut, manfaat jengkol untuk kesehatan beragam. Oleh karena itu, mengenal lebih jauh kandungan dan khasiatnya dapat mengubah cara pandangmu terhadap makanan tradisional ini. Kandung Jengkol Kaya Akan Protein Nabati Pertama, jengkol kaya akan protein nabati yang bermanfaat bagi tubuh. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Dengan mengonsumsi jengkol dalam jumlah wajar, kebutuhan protein dapat terpenuhi tanpa harus selalu mengandalkan daging atau ikan. Selain itu, kandungan seratnya cukup tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat berfungsi memperlancar proses buang air besar dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Kandungan Zat Besi Yang Melimpah Selanjutnya, jengkol memiliki kandungan zat besi yang cukup melimpah. Zat besi membantu pembentukan sel darah merah yang sehat. Akibatnya, risiko anemia dapat berkurang jika seseorang rutin mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, termasuk jengkol. Tak hanya itu, kandungan fosfor dan kalsiumnya juga mendukung kesehatan tulang serta gigi. Dengan demikian, jengkol dapat menjadi alternatif alami untuk membantu menjaga kepadatan tulang. Melancarkan buang air kecil Selain kandungan gizi di atas, jengkol juga memiliki efek diuretik alami. Efek ini membantu melancarkan buang air kecil, sehingga berkontribusi dalam menjaga fungsi ginjal. Oleh karena itu, jengkol kerap dianggap bermanfaat bagi orang yang ingin menjaga kesehatan saluran kemih. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal karena kandungan asam jengkolatnya. Jengkol kaya akan antioksidan Kemudian, jengkol juga kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti jengkol, tubuh lebih siap menghadapi ancaman tersebut. Oleh sebab itu, memasukkan jengkol ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan manfaat tambahan bagi daya tahan tubuh. Cara Pengolahan Jengkol Meski memiliki banyak manfaat, cara pengolahan jengkol juga perlu diperhatikan. Memasak jengkol dengan benar dapat mengurangi bau menyengat sekaligus menurunkan kadar asam jengkolat yang berisiko bagi kesehatan. Biasanya, orang merendam jengkol semalaman dan merebusnya sebelum mengolahnya menjadi berbagai hidangan, seperti semur atau balado. Dengan cara ini, jengkol tetap lezat dan lebih aman untuk dikonsumsi. Di sisi lain, tidak semua orang cocok mengonsumsi jengkol. Beberapa orang memiliki kondisi medis tertentu yang membuat mereka harus menghindarinya. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menjadikan jengkol sebagai bagian rutin dari menu harian. Pada akhirnya, jengkol membuktikan dirinya sebagai makanan beraroma khas yang menyimpan segudang manfaat. Dengan pengolahan yang tepat dan porsi yang seimbang, jengkol dapat menjadi sumber nutrisi yang berguna bagi tubuh. Jadi, jangan buru-buru menolak makanan ini hanya karena baunya. Sebaliknya, lihatlah manfaat yang ditawarkan jengkol demi menjaga kesehatan jangka panjang.