Benarkah Kucing Melihat Manusia Sebagai Kucing Juga?

RADARPANGANDARAN.COM – Pecinta kucing sering bertanya-tanya apakah kucing melihat manusia sebagai makhluk asing atau justru menganggap kita sebagai bagian dari mereka. Tingkah kucing yang menggesekkan tubuh, mengeong, atau tidur di pangkuan sering memicu rasa penasaran.

Penelitian ilmiah menunjukkan jawaban yang mengejutkan, bahwasannya kucing memperlakukan manusia dengan cara yang sama seperti mereka memperlakukan kucing lain.

Kucing Menganggap Manusia Bagian dari Koloni

Ahli perilaku hewan John Bradshaw dari University of Bristol menegaskan dalam bukunya Cat Sense bahwa kucing tidak mengembangkan perilaku khusus hanya untuk manusia. Kucing menampilkan sikap yang sama kepada pemiliknya sebagaimana mereka menampilkan sikap kepada sesama kucing.

Ketika kucing menggesekkan tubuh ke kaki pemiliknya, mereka menandai bau dan membangun kedekatan, persis seperti ketika mereka melakukannya dengan kucing lain. Saat kucing mengangkat ekor lurus ke atas, mereka menyapa manusia dengan sinyal ramah yang sama. Dengan cara itu, kucing memperlakukan manusia sebagai anggota koloni, bukan spesies asing.

Bahasa Tubuh Menjadi Bukti Nyata

Peneliti dalam Behavioural Processes Journal tahun 2019 mencatat bahwa kucing berkomunikasi melalui bahasa tubuh yang konsisten. Mereka mengedipkan mata perlahan untuk menunjukkan rasa percaya, menggerakkan ekor sebagai tanda suasana hati, dan mendengkur untuk memperlihatkan kenyamanan.

Kucing mendengkur ketika bersama manusia sama seperti ketika mereka masih kecil bersama induk atau saudaranya. Dengan perilaku itu, kucing menunjukkan bahwa mereka merasa aman, bukan karena mereka membedakan manusia, melainkan karena mereka melihat kita sebagai kucing dalam versi berbeda.

Perbedaan Kucing dan Anjing

Peneliti membandingkan kucing dengan anjing untuk melihat perbedaan pola interaksi. Anjing berevolusi lebih lama bersama manusia dan mengembangkan sinyal komunikasi khusus. Sebaliknya, kucing tidak pernah mengubah perilaku sosial alaminya. Mereka tetap menampilkan bahasa tubuh khas kucing saat berhadapan dengan manusia.