Bikin Tenang atau Bikin Stres? Ini Dampak Musik bagi Manusia

Beberapa penelitian menemukan bahwa musik keras, terutama dengan genre tertentu, bisa membuat pendengar merasa tegang dan sulit mengendalikan emosi.

Jika seseorang mendengarkan musik yang tidak sesuai dengan suasana hati atau terlalu berlebihan, kondisi ini justru memperburuk mood.

Dalam jangka panjang, kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi juga berisiko merusak pendengaran.

Perbedaan Efek pada Setiap Individu

Dampak musik sangat bergantung pada selera dan latar belakang individu. Sebagian orang merasa rileks saat mendengarkan musik klasik, sementara yang lain justru menemukan ketenangan dalam musik rock atau metal.

Hal ini membuktikan bahwa musik bekerja secara subjektif, tergantung pada pengalaman, budaya, dan kebiasaan pendengarnya.

Psikolog menjelaskan bahwa otak manusia mengaitkan musik dengan memori atau emosi tertentu. Karena itu, lagu yang sama bisa menimbulkan perasaan berbeda pada setiap orang.

Musik dalam Kehidupan Sehari-hari

Tidak bisa dipungkiri, musik hadir dalam hampir semua aspek kehidupan. Dari pagi hingga malam, manusia akrab dengan musik—baik melalui ponsel, televisi, tempat kerja, hingga ruang publik. Kondisi ini menunjukkan betapa musik memiliki pengaruh kuat terhadap keseharian.

Oleh sebab itu, memilih musik yang tepat sesuai suasana hati menjadi langkah penting agar pendengarnya bisa merasakan manfaat maksimal, bukan sebaliknya.